Selimut adalah bagian dari peralatan tidur untuk memberikan rasa
hangat terutama ketika sedang tidur. Selain selimut yang terbuat dari bahan
kain, kini terdapat juga selimut listrik, yaitu selimut yang diberikan aliran
listrik untuk diubah menjadi energi panas yang memberikan rasa hangat kepada
pemakainya.
Selimut secara tradisional
terbuat dari wol karena kehangatan dan sifat tahan apinya. Akan tetapi selimut
sekarang biasa terbuat dari katun linen atau polyster atau campuran dari bahan
tersebut, Ada juga bahan lain seperti silk, rayon atau bahan dari serat
tumbuhan.
Ada beberapa informasi yang
menganyatakan bahwa selimut pertama kali digunakan di wilayah eropa dan
disebarluaskan hingga ke wilayah amerika, australia hingga asia tengah. Selimut
baru masuk ke Indonesia sejak zaman penjajahan belanda. Zaman Dahulu Bangsa
Indonesia lebih mengenal jarik / kain batik yang biasa digunakan untuk pakaian
jawa sebagai penutup badan disaat tidur / selimut.
Selimut yang kita kenal kini
sudah dikenal pula dengan istilah Bed sheet yang lebih multi fungsi dibanding
dengan selimut. Bed sheet / bed cover adalah
selimut berupa kain lembaran untuk menutupi kasur. Biasanya Bedsheet diletakan
untuk menutupi kasur yang disebut Selimut pertama setelah itu ada satu lembaran
lagi untuk menutupi Selimut itu sendiri agar Selimut tetap rapi dan terhindar
dari debu jika tempat tidur tidak digunakan untuk beberapa lama.
Bed sheets atau Selimut dibuat
dalam 2 macam yaitu berupa lembaran (flat) atau yang pas di kasur (fitted).
Selimut lembaran sangatlah simple bentuknya persegi empat sesuai dengan ukuran
kasur ditambah beberapa cm untuk bias disisipkan ke kasur, biasanya Selimut
jenis ini dipergunakan untuk rumah sakit atau hotel, sedangkan Selimut fitted
dilengkapi dengan karet elastik di ke empat sudut dibagian bawah kasur, Selimut
jenis ini sangat lah praktis dalam pemasangan dan pemakaian nya karena Selimut
akan terjaga kerapiannya sepanjang hari.
Selimut yang dipergunakan sampai
saat ini biasanya berwarna putih, baik Hotel maupun Rumah sakit. Tetapi untuk
pemakaian rumah tangga atau apartement biasanya menggunakan warna warni, print
bunga atau design design tertentu yang lebih menarik dan menawan.
Kualitas dari kain Selimut sendiri
ditentukan oleh konstruksi benang atau kerapatan benang per meter persegi (tread count). Pada umumnya tread count
yang lebih tinggi biasanya tebih tebal atau lebih rapat, sedangkan tread count
lebih rendah akan terasa lebih halus .
Sumber :
Sumber Gambar :
Google dengan Keyword “Selimut”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar