Sekilas Info

Minggu, 15 November 2015

Kisah Hangat Si Selimut

Selimut adalah bagian dari peralatan tidur untuk memberikan rasa hangat terutama ketika sedang tidur. Selain selimut yang terbuat dari bahan kain, kini terdapat juga selimut listrik, yaitu selimut yang diberikan aliran listrik untuk diubah menjadi energi panas yang memberikan rasa hangat kepada pemakainya.


Selimut secara tradisional terbuat dari wol karena kehangatan dan sifat tahan apinya. Akan tetapi selimut sekarang biasa terbuat dari katun linen atau polyster atau campuran dari bahan tersebut, Ada juga bahan lain seperti silk, rayon atau bahan dari serat tumbuhan.


Ada beberapa informasi yang menganyatakan bahwa selimut pertama kali digunakan di wilayah eropa dan disebarluaskan hingga ke wilayah amerika, australia hingga asia tengah. Selimut baru masuk ke Indonesia sejak zaman penjajahan belanda. Zaman Dahulu Bangsa Indonesia lebih mengenal jarik / kain batik yang biasa digunakan untuk pakaian jawa sebagai penutup badan disaat tidur / selimut.

Selimut yang kita kenal kini sudah dikenal pula dengan istilah Bed sheet yang lebih multi fungsi dibanding dengan selimut.  Bed sheet / bed cover adalah selimut berupa kain lembaran untuk menutupi kasur. Biasanya Bedsheet diletakan untuk menutupi kasur yang disebut Selimut pertama setelah itu ada satu lembaran lagi untuk menutupi Selimut itu sendiri agar Selimut tetap rapi dan terhindar dari debu jika tempat tidur tidak digunakan untuk beberapa lama.

Bed sheets atau Selimut dibuat dalam 2 macam yaitu berupa lembaran (flat) atau yang pas di kasur (fitted). Selimut lembaran sangatlah simple bentuknya persegi empat sesuai dengan ukuran kasur ditambah beberapa cm untuk bias disisipkan ke kasur, biasanya Selimut jenis ini dipergunakan untuk rumah sakit atau hotel, sedangkan Selimut fitted dilengkapi dengan karet elastik di ke empat sudut dibagian bawah kasur, Selimut jenis ini sangat lah praktis dalam pemasangan dan pemakaian nya karena Selimut akan terjaga kerapiannya sepanjang hari.

Selimut yang dipergunakan sampai saat ini biasanya berwarna putih, baik Hotel maupun Rumah sakit. Tetapi untuk pemakaian rumah tangga atau apartement biasanya menggunakan warna warni, print bunga atau design design tertentu yang lebih menarik dan menawan.

Kualitas dari kain Selimut sendiri ditentukan oleh konstruksi benang atau kerapatan benang per meter persegi (tread count). Pada umumnya tread count yang lebih tinggi biasanya tebih tebal atau lebih rapat, sedangkan tread count lebih rendah akan terasa lebih halus .


Sumber :
Sumber Gambar :

Google dengan Keyword “Selimut”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar